Untuk tujuan ini, sistem suspensi udara sering digunakan pada kendaraan off-road dalam kondisi jalan yang berat untuk memastikan kendaraan berjalan lancar melalui lumpur, rendam, kerikil dan permukaan jalan lainnya.

Sistem suspensi udara adalah konfigurasi yang sangat praktis, tetapi "rapuh." Karena struktur sistem lebih kompleks, dan probabilitas kegagalan dan frekuensi jauh lebih tinggi daripada sistem suspensi pegas kumparan. Karena menggunakan udara sebagai penyesuaian ketinggian chassis "propulsi", segel penyerap kejut perlu lebih ditingkatkan. Jika perangkat Getaran udara bocor, maka seluruh sistem akan berada dalam kondisi "lumpuh". Dan jika Anda sering menyesuaikan ketinggian sasis, mungkin ada kelebihan panas lokal dari sistem pompa akan sangat mempersingkat masa pakai pompa.